Analisis Permintaan Beras di Provinsi Maluku Utara

Authors

  • Ebaiswara Iskandar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Khairun, Ternate, Indonesia
  • Firdaus Duko Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Khairun, Ternate, Indonesia
  • Ruliyanto Syahrain Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Khairun, Ternate, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55336/jpb.v4i2.136

Keywords:

Analisis Permintaan, Konsumsi Beras, Model Logaritma

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1).  perkembangan harga beras, pendapatan masyarakat, dan jumlah penduduk serta permintaan konsumsi beras di Provinsi Maluku Utara periode 2011-2021. (2). Menganalisis pengaruh harga beras, pendapatan masyarakat dan jumlah penduduk terhadap permintaan konsumsi beras di Provinsi Maluku Utara selama periode yang sama, dan Menganalisis pula tingkat kepekaan perubahan permintaan konsumsi beras di provinsi yang sama sebagai akibat dari perubahan yang terjadi pada tingkat harga beras, pendapatan masyarakat dan jumlah penduduk selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat harga beras mengalami peningkatan yang cukup tinggi 3,72 % per tahun, pendapatan masyarakat meningkat rendah 4,89 % per tahun, jumlah penduduk juga tumbuh rendah 2,22 % per tahun, sedangkan permintaan konsumsi beras hanya meningkat sebesar 2,63 % per tahun. Berdasarkan hasil analisis data dengan model logaritma ganda atau model elastisitas konstan ditemukan bahwa, peubah-peubah bebas harga beras, pendapatan masyarakat, dan jumlah penduduk secara kolektif berpengaruh signifikan terhadap permintaan konsumsi beras di Provinsi Maluku Utara pada taraf keyakinan 99 persen. Sementara secara individual, dari tiga peubah bebas terseut, hanya peubah bebas pendapatan masyarakat yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan konsumsi beras pada taraf keyakinan 99,5 persen, sedangkan peubah bebas harga beras dan jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan konsumsi beras pada taraf keyakinan 90 persen. Hasil analisis elastisitas konstan juga memperlihatkan bahwa, tingkat kepekaan perubahan permintaan konsumsi beras di Provinsi Maluku bersifat tidak elastis terhadap perubahan harga beras, pendapatan masyarakat dan jumlah penduduk.

References

Soetrisno, N. 1993. Anatomi Persoalan dan Sistem Pangan : Antisipasi Terhadap PJPT-II. Prisma Nomor 5, hal. 3-12, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta.

Erwidodo., T. Sudaryanto., A. Purwoto., M. Ariani; dan A. Indraningsih. 2016. Telaahan Trend Konsumsi Beras di Indonesia. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Kasryno, F. 1996. Strategi Diversifikasi Produksi Pangan. Prisma Nomor 5, hal. 35-47, LP3ES, Jakarta.

Asnawi, S. 1988. Peranan dan Masalah Irigasi dalam Mencapai dan Melestarikan Swasembada Beras. Prisma Nomor 2, hal. 3-26, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta.

Boediono. 1987. Indonesia : Past and Future Sources of Growth and the Role of Agriculture. Departemen Pertanian, Jakarta.

Published

2023-09-20

How to Cite

Iskandar, E., Duko, F., & Syahrain, R. (2023). Analisis Permintaan Beras di Provinsi Maluku Utara. Jurnal Pajak Dan Bisnis (Journal of Tax and Business), 4(2), 364–374. https://doi.org/10.55336/jpb.v4i2.136