Penerapan Green Accounting Terhadap Kinerja Keuangan
(Perusahaan Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021)
DOI:
https://doi.org/10.55336/jpb.v4i2.124Keywords:
Aktivitas Lingkungan, Produk Ramah Lingkungan, Harga SahamAbstract
Praktik akuntansi lingkungan di Indonesia sampai saat ini belum efektif. Masih terdapat pencemaran lingkungan yang diakibatkan adanya limbah industri. Perusahaan teksil dan garmen termasuk perusahaan yang memiliki limbah yang dapat mencemari lingkungan, seperti zat kimia yang terkadung pada bahan tekstil atas limbah tersebut. Jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka akan merusak lingkungan sekitar bahkan merusak dunia. Seiring dengan kian seriusnya krisis sosial dan lingkungan, sejumlah pihak menuding akuntansi dan para akuntan adalah salah satu pihak pemicu terjadinya krisis tersebut. Hal ini disebabkan karena praktik akuntansi selama ini hanya berfokus pada transaksi-transaksi keuangan atau yang bersifat keuangan. Sementara transaksi atau peristiwa-peristiwa sosial dan lingkungan, yang sebenarnya menjadi pilar dasar bisnis, cenderung diabaikan dalam proses akuntansi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali dan memberikan bukti empiris tentang penelitian yang berkaitan dengan penerapan Green Accounting. Variabel independen dalam penelitin ini yaitu Green Accounting sebagai X1 dan Profitabilitas sebagai X2, sedangkan variable dependen dalam penelitian yaitu Harga Saham. Penelitian menggunakan data laporan keuangan perusahaan tesktil dan garmen yang sudah terdaftar di BEI. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 21 perusahaan. Dengan menggunakan teknik purposive sampling sebagai pemilihan sampelnya didapat 12 perusahaan. Data dari sampel perusahaan akan di uji menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan eviews 10. Peneliti berharap penelitian yang telah dipublikasi ini dapat dibaca oleh peneliti lain dan penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perusahaan dan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Selain itu, investor juga diharapkan dapat menjadikan penelitian ini sebagai refrensi untuk menentukan keputusan berinvestasi.
References
Cooper, S. M., dan D. L. Owen. 2007. Corporate social reporting and stakeholder accountability: The missing link, Accounting, Organization, and Society,
, 649-667
Fahmi, Irham. 2018. Analisis Laporan Keuangan, Bandung: Alfabeta
Faizah, B.S.Q. (2020). Penerapan Green Accounting Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer Vol. 12(2) 94-99.
Fakoya, M. B. 2014. An Adjusted Material Flow Cost Accounting Framework for Proces Waste-reduction Decisions in the South African Brewery Industry. Disertasi. University of South Africa. Pretoria
Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Satu, Cetakan Ketujuh. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lestari, Rini,. DKK. (2019. Pengaruh Penerapan Green Accounting Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi di BEI Tahun 2015-2017). Jurnal Kajian Akuntansi. Vol 20. No. 2. September 2019.
Ningsih, W.F. dan Rachmawati, R. (2017). Implementasi Green Accounting dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Journal of Applied Business and Economics Vol. 4(2) 149-158.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi, Edisi Pertama. Yogyakarta: KANISIUS
Zulhaimi, H. (2015). Pengaruh Penerapan Green Accounting Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan 3(1) 603-616.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Neneng Hasanah, Dian Widiyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.